Pengabdian Masyarakat Univesitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan Pemasangan Papan Harapan Desa, Desa Bicorong Kini Lebih Terarah

Pamekasan, 14 Januari 2024
![]() |
Plang penunjuk arah |
Suasana gotong-royong dan
semangat positif meliputi Desa Bicorong ketika sekelompok mahasiswa yang sedang
menjalani Pengabdian Masyarakat aktif terlibat dalam proyek pemasangan papan
harapan desa. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan arahan yang lebih jelas
kepada warga dan pengunjung, memperkuat identitas desa, serta meningkatkan
keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan telah dilaksanakan oleh KKNT 37 Universitas Trunojoyo Madura pada pukul 06.00 WIB pada hari Sabtu, 13 Januari 2024. Bertempat di Balai Desa Bicorong Kecamatan Pakong. Aksi kolaboratif ini melibatkan puluhan mahasiswa KKN dari berbagai jurusan, yang bekerja bersama-sama dengan warga desa. Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup di Desa Bicorong.Proyek ini melibatkan pemasangan plang petunjuk di titik-titik strategis, mulai dari persimpangan jalan, potensi desa, hingga tempat umum di sekitar desa.
Salah satu anggota tim, Izul
Khaq menjelaskan, "Kami melihat bahwa Desa Bicorong membutuhkan panduan yang
lebih baik bagi warganya dan pengunjung. Dengan papan harapan desa yang jelas
kami berharap dapat membantu memudahkan navigasi dan memberikan informasi
penting seputar desa."
Pemasangan plang mencakup
informasi mengenai lokasi tempat ibadah, fasilitas umum, dan tempat-tempat
strategis lainnya seperti sekolah dan kantor desa. Selain itu, tim juga
menambahkan informasi tentang nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Desa
Bicorong, memberikan keunikan tersendiri pada setiap plang.
Bapak Abdul Latif, kepala desa, mengungkapkan rasa terimakasihnya terhadap kontribusi mahasiswa Pengabdian Masyarakat. "Proyek pemasangan petunjuk desa ini tidak hanya membantu kami dalam meningkatkan infrastruktur dasar, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa identitas yang lebih kuat bagi Desa Bicorong," ujarnya.
Selain memberikan manfaat
praktis, proyek ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar lebih
banyak tentang kehidupan masyarakat pedesaan dan menciptakan ikatan emosional
dengan warga setempat. Semangat gotong-royong yang terwujud melalui proyek ini
menjadi inspirasi bagi banyak pihak.
Dengan pemasangan petunjuk
desa ini, Desa Bicorong kini memiliki arah yang lebih jelas dan menjadi
destinasi yang lebih ramah bagi warganya dan wisatawan. Semoga inisiatif semacam
ini dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan
kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.