Sinergi Dengan Pemuda, Bicorong Perlu Karang Taruna

https://bicorong.datadesa.com/2017/02/sinergi-dengan-pemuda-bicorong-perlu.html
Pemuda
yang notabene merupakan penerus suatu golongan memanglah perlu disadarkan
sedari dini. Hal ini terlihat dari upaya dari para team kelompok 2 kuliah kerja
nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura. Mereka (team KKN) melakukan suatu
kegiatan sosialisasi tentang pentingnya peran pemuda bagi pembangunan yang ada
didesa. Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu (28/1) di Balai desa
Bicorong kecamatan Pakong Pamekasan ini mendapatkan tanggapan antusiasme dari
kalangan warga sekitar.
Sosialisasi
yang mentargetkan kaum pemuda yang ada di desa Bicorong ini didatangi oleh
sekitar kurang lebih 10 pemuda dari berbagai dusun yang ada di desa Bicorong.
Tak hanya mengundang para pemudanya, namun aparat desa pun ikut andil beserta
dengan pamong-pamongnya.
Antusias. Para pemuda mendengarkan pemateri |
Karena
adanya acaranya seperti diharapkan adanya suatu ikatan kerja sama antara
golongan pemuda dengan golongan sesepuh untuk dapat mengembangkan desa lebih
bagus kedepannya. Hal inipun selaras dengan kementar Rio (21) selaku ketupel
(ketua pelaksana) pada acara ini, ”kami berharap dengan adanya acara ini, para
pamong-pamong desa bisa mengerahkan dan menselaraskan sistem kerja desa dengan
para pemuda” tuturnya.
Dengan
balutan acara nonton bareng ini, pemuda pun mungkin akan lebih tertarik untuk
menghadiri acaranya kami” tuturnya menambahkan. Begitupun yang dirasakan oleh
salah satu peserta yang menghadiri acara ini mereka berpendapat bahwa nonton
bareng ini menjadikan desa menjadi lebih hidup.
Lantas
hal inipun dikomentari oleh ketua BPD (Badan Penyenggara Desa) Zaini (46), ia
mengataka bahwa film edukasi mestakung (semesta mendukung) yang di putar dalam
acara nonton bareng ini menstimulus para pemuda desa untuk lebih semangat dalam
membangun desa, dan juga arahan dari pemateri untuk lebih menjabaran secara
detail maksud dari film itu apa dan hal positif apa yang bisa kita ambil.
”seharusnya
acara semacam ini lebih sering diselenggarakan oleh aparat desa, karena kami
butuh pemuda energik yang memeiliki wawasan dalam membangun desa” seloroh Zaini
pada saat ditengah-tengah acara nonton bareng.
Karena
penyuluhan secara tepat dalam memperkenalkan fungsi dari karang taruna memang
haruslah diajarkan secara komulatif terhadap setiap individu pemuda desa. ”kami
akan selalu mengupayakan pengabdian untuk desa ini, karena ranah paling potensial
untuk pengembangan social yang ada didesa memang melalui kelompok pemuda” Iskak
selaku kordes (kordinator desa) kelompok 2 KKN yang tak ketinggal untuk
memberikan komentarnya. (Arr)